Seperti yang dah kusinggung di postingan sebelumnya, sekarang ini aku dalam masa libur-hibernasi panjang. Liburanku dimulai sejak tanggal 15 kemarin dan akan berakhir tanggal 25 atau sekitar 10 hari. Jangan tanya aku gimana caranya aku bisa dapet cuti panjang begini, aku sendiri juga bingung. Pokokke di akhir hari-hari kerjaku sebelum libur, aku digenjot bosku dengan seabreg kerjaan dan lemburan dengan alibi aku akan libur panjang.
Kemarin-kemarin sempet berencana pengen wisata bahari ke Lombok, tapi mengingat cuaca dan ketiadaan temen yang mau pergi bareng akhirnya aku putuskan untuk menghabiskan liburanku untuk pulang kampung – berbakti kepada orang tua. Meskipun banyak yang mengira aku libur panjang dan pulang kampung karena mau lamaran – HA HA HA Sorry to dispappointed you pals, but it’s totally wrong, seems to be I have fo find the “guy” first because we talk about the possibility of that ocassion could be happened.
Hari pertama dan kedua lebih banyak kuhabiskan untuk istirahat dan ngobrol-ngobrol di rumah, dan tentu saja sambil gemukin badan – oops nambah gemukin badan he he... Hari seninnya aku ke Solo. Aku ke sana karena harus ke bank dimana aku buat rekening Mandiriku dulu. Basi kan kalo pergi jauh-jauh cuman buat ke Bank. Akhirnya aku putusin buat jalan-jalan ke Gramedia dan Pasar Gede.
Gramedia Solo lumayan baru. Gramedia ini cukup unik karena dia menempati sebuah bangunan tua di jalan Slamet Riyadi. Satu bangunan dengan Gramedia ini juga ada sebuah museum – aku lupa namanya apa.
Pasar Gede
memang gak seterkenal Pasar Klewer. Kalo Pasar Klewer terkenal sebagai pusat grosir baju (terutama batik), Pasar gede adalah pasar tradisional. Di sini banyak pedagang yang berjualan buah-buahan dan barang dagangan lain. Aku ke sengaja ke sini buat makan Dawet Selasih-nya yang terkenal dan buat nyari jajanan pasar yang kalo di Jakarta harganya selangit dan rasanya pas-pasan. Disini bisa ditemukan sosis solo dan lumpia rebung muda yang cuma berharga Rp 700 dan rasanya wuenak tenan...
No comments:
Post a Comment