MyLongHoliday_Part 2

Hari Selasa aku pergi ke Boyolali kota (rumahku bukan di kota Boyolali tapi di salah satu desa di Boyolali). Di sana aku coba bernostalgia, sambil menemani kakakku bayar rekening ini itu. Kami lewat SMPku dulu, Sono Kridanggo – tempat aku berolah raga waktu SMP, makan rujak di Pasar Boyolali, makan tahu kupat – tahu kupat di sini beda dengan kupat tahu di Bandung. Isinya hampir sama, tapi kalau kupat tahu di Bandung di siram dengan kuah kacang, di Boyolali kupat tahunya di siram dengan kuah gula jawa bumbu bawang putih. Dan tentu saja dengan catatan HARGANYA MURAH MERIAH.

Kota ini memang belum banyak berkembang. Tidak ada mal atau pusat perbelanjaan yang besar, bahkan restoran fast food pun tidak ada. Hanya toko-toko kecil, namun cukup lengkap. Yang belum berubah dari dulu hingga sekarang adalah kotanya yang bersih, asri, tata kota yang teratur, dan udaranya yang segar.

Buat beberapa temenku yang terus-terusan nagih foto patung sapi. Ni aku sengaja fotoin buat kalian. Sebenernya ada yang lebih bagus tapi ngambil fotonya harus malem-karena ada lampu-lampunya- dan aku belum sempet pergi malem, karena di sini mulai malam hujan terus.

Nanti akan menyusul cerita-cerita tentang tempat wisata lain di Jawa Tengan dan sekitarnya. Rencananya aku mau ke Prambanan/Borobudur, Ulen Sentalu, dan Semarang. Tapi hanya jika memungkinkan, solanya libur panjang 4 hari besok saudara dan temenku banyak yang mau datang jadi aku gak akan sebebas sekarang pergi kemana-mana.