Di Solo, selain Timlo, garang asem dan Tengkleng, masakan lain yang menjadi ciri khas kota ini adalah Selat Solo. Liburan ini aku berkesempatan untuk mencicipi Selat yang cukup laris dan terkenal yang terletak di Jalan Ir.Wahidin di daerah Penumping Solo.
Nama tempat makannya adalah Sup Stadion Sriwedari, karena dulunya sebelum pindah ke daerah penumping, sang penjualnya berjualan di warung tenda di daerah Sriwedari. Selain berjualan Selat, rumah makan ini juga berjualan beraneka macam sup.
Hari itu aku memesan 1 porsi Selat yang harganya Rp. 5500, cukup murah bukan? 1 porsi Selat berisi 2 iris daging Galantine dengan isian Sosis, 1 buah telur pindang, kentang goreng, wortel kukus, selada, keripik kentang, selada air, acar ketimun, dan mayones yang disiram dengan kuah manis berwarna coklat. Soal rasa, jangan ditanyakan lah, kalau untuk aku makanan ini benar-benar lezat. Namun bagi anda yang tidak begitu menyukai masakan khas Jawa Tengah yang manis mungkin tidak terlalu menyukainya.
Jika anda sedang mengunjungi Solo dan ingin mencicipi masakan ini, silahkan mampir ke Sup Stadion Sriwedari.
No comments:
Post a Comment