Friday, April 4, 2008

Cleaning Day

Kemarin waktu di rumah aku sempat “dipaksa” kakakku buat beres-beres barang-barangku yang katanya ngebak-ngebaki omah. Akhirnya dengan sangat enggan aku memenuhi permintaannya. Dan dari proses bebersih ini aku mulai menyadari jati diri masa remajaku.


Dalam satu kardus yang berisi barang-barang waktu sekolah di Solo, aku menemukan beberapa surat yang kalau dibaca bikin senyum-senyum. Belum diary yang isinya malu-maluin. Tapi yang paling aneh aku menyimpan potongan-potongan kertas chatting yang biasa dilakukan waktu pelajaran. Dan salah satunya adalah chattinganku dengan Anggi. Ha ha ha lucu sekali...

Yang pasti sie dulu waktu masih remaja aku cukup kreatif (kreatif ato gak punya kerjaan ya?). Aku dulu mengkoleksi teks-teks lagu – jaman dulu hanya “the have” yang bisa beli kompie, apalagi jaman SMA. Dengan rajinnya waktu itu aku mencatat teks lagu secara manual dengan foto penyanyinya di buku kliping khusus – ya ampunnnnnn..... Belum kliping semua hal tentang David Beckham dan Del Piero yang dijilid rapi – Yes they were the soccer heroes at that time. Trus yang paling memalukan adalah koleksi “boysbands souvenirku” mulai dari pin up, poster, artikel, sticker, dll. Wuahhhhhh mana tahan...............

Waktu membongkar kardus kuliahku aku menemukan text book kuliahku yang berwarna warni – dari Dunia Baru Dunia Bajakan- dan dengan haru aku menyusunnya satu per satu di lemari sesuai ukuran dan warna. Tapi aku haru bukan mengenang hari-hari perjuangan kuliahku bersama sang text book, tapi terharu mengingat banyaknya uang yang diinvestasikan oleh ibuku untuk membeli text book yang tidak pernah kubaca. Tapi setidaknya ibuku bilang beliau senang melihat jajaran text book-ku yang rapi. He he andai beliau tahu apa yang terjadi dengan text book-ku (mereka rapi karena gak pernah dibaca). Tapi karena aku anak yang baik aku tidak ingin menghancurkan angan ibuku dengan bilang uang investasinya sia-sia belaka.

No comments: