Thursday, November 22, 2007

OperasiGigiGerahamBungsuku

Selama 24 tahun, seingatku aku belum pernah merasakan sakit gigi. Tapi semenjak gigi geraham bungsuku tumbuh aku sering merasakan nyeri dan demam. Namun semua itu biasanya berhenti setelah semua gigiku berhenti tumbuh. Namun sayang hal ini tidak berlaku untuk gigi geraham bungsuku yang sebelah kiri bawah.

Saat menjalani sebuah medical check up dokter gigi yang memeriksaku menemukan bahwa gigi geraham bungsu kiri-bawahku tumbuh miring jadi perlu untuk dioperasi. Beberapa waktu kemudian aku pergi ke sebuah RS Swasta di dekat tempatku tinggal dan memeriksakan gigi bungsuku ini. Drg tersebut memintaku untuk merontgen gigiku dan dari hasil rontgen ketahuan bahwa gigiku memang harus dioperasi karena tumbuh miring dan bisa menyebabkan infeksi.
Aku langsung mengiyakan saran dokter tersebut karena aku mengira pasti hanya akan seperti cabut gigi biasa dan tidak menyakitkan. Akhirnya dengan hati tenang aku Jumat kemarin sepulang kerja aku comitted to do the surgery.
Saat itupun datang. Dan ternyata.... Proses ini sangat menyakitkan dan melelahkan. Aku harus mangap (Jawa-membuka mulut) selama 1 jam. Dan sepanjang 1 jam ini sang dokter gigi melakukan aktivitas-aktivitas entah apa. Yang kutahu dia menyuntik bius sebanyak 3 kali (2 jarum kecil dan 1 jarum besar), mengebor berkali-kali, mengiris beberapa kali, dan mencoba mencabut gigiku berkali-kali. Dalam satu waktu minimal ada 3 alat yang dimasukkan ke mulutku, sendok penahan, selang vacuum, dan bor/pisau/suntikan/tang pencabut gigi (ini alat yang menurutku paling serem). Dan yang membuatku ngeri selama operasi sang dokter berbincang-bincang dengan para suster dengan suara keras mengenai jenis suntikan yang harus diberikan (besar/keci), harus dibor lagi, harus disuntik lagi, divacuum lebih dalam, betapa susahnya operasi ini, berapa jahitan yang mau diaplikasikan dll.
Setelah AKHIRNYA gigiku berhasil dicabut sang dokter menyatakan kelegaannya dan perawat menanyakan apakah aku mau menyimpan gigiku sebagai souvenir ?? Ihhh nggak deh maaksih.
Jumat ini aku akan kembali untuk membuka jahitan. Aku bersumpah tidak akan pernah lagi melakukan operasi ini.
Awalnya tidak terasa sakit namun setelah 3 jam-an obat biusnya habis, dan Tuhan sakiiiiiiiiiiiit banget. Sehingga aku masih butuh pain killer selama 3 hari untuk meredakan rasa sakit. Temanku ada yang menyebutku morphinis gara-gara ini.
But anyway sebenernya operasi ini gak terlalu mengerikan, ni ada beberapa tips yang mau aku bagi bagi temen-temen yang berniat melakukan operasi gigi bungsu :
1. Persiapan mental - dan bawalah teman saat operasi (ini penting terutama saat kamu pengen ngegaplok dokter giginya-pengalaman pribadi)
2. Biasanya 4 hari sebelum operasi akan diberikan obat untuk diminum. MINUMLAH dan habiskan (karena aku gak habisin kemarin)
3. Setelah operasi gigit gulungan kassa (bisanya disediain) agar terbentuk gumpalan darah yang akan menghentikan pendarahan (jangan bandel kayak gw)
4. Siapkan banyak makanan lunak+sedotan (susah makan euy) makanlah bubur, sup, sari kacang hijau dan pisang.
5. Habiskan antibiotiknya.
6. Tetap sikat gigi (kasihan kale temen-temennya kalo gak sikat gigi)
7. Bersedialah jika dikasih surat izin bolos (jangan sok-sokan kayak aku-yang akhirnya gak masuk kerja juga)
Gitu aja kali ya... Tetap semangat dengan gigi sehat

2 comments:

Jimmy said...

gua juga tau gigi bungsu gua ada yang tidur alias miring, tapi gak bakal dicabut, secara pernah liat temen gua.. yang gua ikut ribut ngebawa dia ke boromeus karena operasi gigi bungsu juga, darah keluar terus sampe gua ampir pingsan sendiri ngeliatnya, gak ada mental Uswah

UswaH said...

Whua Jim... This one a very challenging experience. I don't wanna do it again for any reason. Too scary..